Untuk lebih lengkapnya, bisa diklik disini.
Program Amelia Zahara
Tungkluet, 19 Februari 2015.
Penanggung Jawab: Amelia Zahara (FKIP Geografi)
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Cinta Indonesia dengan Pengenalan Peta yang Lebih Menarik (Program Utama)
1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta dapat disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil dilayar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun, secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi.
Dengan mengenal peta sudah membuktikan kalau kita cinta negara kita Indonesia. Dengan mengenal peta kita bisa mengetahui berbagai aset dan kekayaan alam negara kita, perkembangan negara kita, kualitas penduduknya, luas daerah yang kita tempati, potensi wisata, sumber daya alam dan banyak lagi yang lainnya.
Terlihat sederhana memang, tapi sesungguhnya mempelajari peta sangatlah penting, karena itu saya berusaha mencari cara bagaimana agar anak-anak gampong yang akan saya tempati nantinya bisa memahami dan mempelajari Peta dengan cara yang baru. Peta bukanlah hal yang mudah, keberadaannya sering diacuhkan. Itulah salah satu sebab kurangnya kecintaan kita terhadap negeri ini. Bukan hanya jurusan Geografi saja yang harusnya mempelajari peta, tapi semua kita wajiblah mengetahuinya.
Sebenarnya mengenal peta dapat dilakukan dengan sangat sederhana. Berbeda dengan yang diajarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Mempelajari peta bisa dilakukan dengan memberikan sebuah peta tanpa warna dan mempersilahkan mereka mewarnainya sendiri. Disaat melakukan pewarnaan kita bisa memberi beberapa masukan mengenai peta tersebut.
Kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian saya selama KKN di Gampong Tung Kluet Kecamatan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Saya harap kegiatan ini dapat bermanfaat dan berkesan bagi mereka serta mereka lebih mencintai Indonesia, agar terlahir generasi baru yang mampu membuat Indonesia jauh lebih baik dari saat ini.
1.2 Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah memberi pengajaran baru terhadap ilmu pengetahuan lama dengan cara yang baru dalam hal mengenal peta bahwasanya peta sangatlah penting untuk diketahui. Dengan adanya media lain, seperti peta hitam-putih tanpa warna dan mereka dibebaskan memberi warna pada peta masing-masing dimaksudkan agar mereka lebih mudah dalam memahaminya.
Selama ini pengenalan peta hanyalah sebuah ceramah dari sang guru tanpa melibatkan langsung peserta anak didik. Walaupun hanya sekali pertemuan, cara ini terkesan dan mampu memecahkan permasalahan sulitnya memahami Geografi selama ini.
Tujuan yang ingin dicapai yaitu sebagai seorang yang bernaung dibawah payung pendidikan saya bertujuan untuk tetap mencerdaskan anak-anak gampong Tung Kluet dengan cara yang sederhana namun berkesan. Tujuan saya pula agar anak-anak tak selalu menganggap kalau IPS/IS itu buruk dan sulit untuk dipahami khususnya dalam pelajaran Geografi.
Sasaran saya pada program kali ini adalah anak-anak usia sekolah. Sebab, saya ingin memberi pengenalan pada banyak anak. Dan dari sekolah dasar IPS telah dikenalkan pula disekolah walau masih dasar-dasarnya saja. Saya telah menyiapkan tiga puluh lembar kertas foto copi peta ukuran A3 yang nantinya akan diserahkan kepada peserta.
1.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Cinta Indonesia dengan pengenalan peta dengan cara lebih menarik adalah sarana pengajaran Geografi dalam kehidupan sehari-hari bagi target program yaitu anak usia sekolah dengan cara yang lebih menarik. Agar anak Gampong Tung Kluet dapat mengenal Geografi dengan cara yang lebih efektif, mudah dan efisien. Program ini dikoordinator oleh Amelia Zahara dan dibantu 6 anggota kelompok KKN. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan pada tanggal 18 Januari 2015 pukul 11.00-12.00 pagi. Target sasaran program yaitu anak usia sekolah, terbatas hanya tigapuluh peserta.
Pada program kegiatan yang belangsung selama satu jam ini, berjalan dengan sangat baik. Antusias dan semangat anak-anak gampong Tung Kluet bisa diacungin jempol. Dibantu dengan panitia yang semangat dalam membatu dan meraka juga berpartisipasi dalam mengatasi kesulitan anak-anak gampong selama program berlangsung.
Hasil yang terlihat yaitu hasil dari karya mereka sangat bisa diacungin jempol walau tidak begitu mirip dengan aslinya dikarenakan kendala yang datang dari saya, namun untuk mengasah daya kreatifitas mereka amatlah bisa diacungi jempol. Padahal mereka semua masih terbilang usia belia, namun hasilnya sangat memuaskan.
Tindak lanjut dari program ini yaitu diharapkan agar anak-anak gampong ini kedepannya mampu memiliki pemahaman yang baik dalam memahami peta khusus dalam bidang pelajaran Geografi dan dapat diaplikasikan disekolah serta bermanfaat dalam kehidupan nyata. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memperbaiki pola pikir buruk tentang palajaran yang dianggap sulit menjadi mudah dan menyenangkan.
1.4 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor pendukung dari terlaksananya program ini adalah:
- Tersedianya target sasaran program.
- Adanya tempat pelaksanaan program yang layak.
- Terlibatnya semua panitia dari anggota kelompok KKN 45.
- Tersedianya sarana pendukung yaitu peta ukuran A3 yang mencukupi.
- Adanya alat pendukung seperti cat warna.
- Adanya pemberian hadiah bagi peserta dengan hasil terbaik.
- Semangat dari peserta.
Faktor penghambat dari program ini adalah, semua hambatan yang terjadi selama program berlangsung yaitu datang dari saya sendiri, seperti masih kurangnya sarana pendukung seperti cat warna sehingga anak-anak di anjurkan meminjam cat dengan warna yang dibutuhkan pada teman-temannya secara bergantian.
Faktor penghambat lainnya yaitu adanya beberapa peserta yang membawa serta adiknya yang masih balita yang terkadang rewel pada kakak/abangnya sehingga membuat abangnya terganggu dan tidak bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.
1.5 Dokumentasi Kegiatan
Gambar: Menjelaskan pada peserta, mengenai peta dan kriteria gambar yang menjadi contoh nantinya untuk diwarnai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar