Oma Tak Perlu Mengatakannya

Oma menoleh. Mata tuanya membuka.

“Kau tidak bisa tidur, Tegar?”

Aku menggeleng. Memegang belakang kursi Oma, menggerakkannya pelan, membuat Oma nyaman di atasnya.

“Seharusnya kau tidur. Bukankah besok pagi-pagi sekali kau berangkat ke Jakarta?”

Aku mengangguk. Suara air menerpa atap resor terdengar berirama. Akan amat menyenangkan tidur dengan nina-bobo suara air hujan.

“Aku senang. Akhirnya setelah dua tahun yang sia-sia kau memilih melakukan hal yang benar.” Suara tua Oma terdengar bergetar.

“Anak-anak tidak senang dengan kabar itu.”

“Anak-anak akan baik-baik saja. Mereka akan terbiasa dengan kepergian kau. Mereka memiliki ibunya sekarang.”

“Rosie juga tidak senang dengan kabar itu.” Entah mengapa aku mengucapkan kalimat itu, terucap begitu saja.

Tentang Kamu

Thomson & CO.

Thomson & Co., adalah salah satu firma hukum berkelas dan bergengsi di kota London. Firma hukum yang dibangun dan dibesarkan oleh generasi Thomson – sekeluarga. Berbeda dengan firma hukum kebanyakan, Thomson & CO., hanya memiliki enam orang associate saja. Thomson & CO., baru akan merekrut anggota kembali jika salah satu dari keenam anggota tersebut berhenti bekerja, dengan alasan seperti meninggal, mengundurkan diri, atau terpaksa berhenti. Bayangkan saja, betapa sulitnya untuk bisa menduduki salah satu kursi di firma keluarga Thomson tersebut.

Thomson & CO., begitu selektif dan tidak main-main dalam merekrut anggota untuk bergabung, karena mereka menyadari tugas firma hukum sangatlah penting, dan harus diisi oleh manusia yang benar-benar jujur dan bertanggung jawab, mengingat tugas mereka tidaklah sederhana.

Yaps, cerita dalam novel ini menyangkut perihal hukum, hanya soalan mencari pewaris harta warisan wanita tua. Tapi bang Tere tetap memberi pengenalan mengenai kasus-kasus hukum, segala hal yang menyangkut dengan hukum di negara London, Inggris. Aku tidak terlalu paham dengan hal ini, namun beruntungnya bang Tere selalu berhasil mengemas kata yang rumit dipahami, mejadi bahasa yang mudah dimengerti oleh orang awam sepertiku.