Harga Sebuah Percaya

“Lihatlah, Jim, Pate!” Laksamana Ramirez maju mendekati salah satu pohon pisang, mengangkat pedangnya, menebasnya.

“Hanya sedikit orang di dunia ini yang tahu, pohon pisang tidak akan pernah mati walau ditebas ribuan kali. Ia akan terus tumbuh, merekah daun-daun baru. Lihatlah, pohon ini akan menumbuhkan pelepah daun barunya esok atau lusa. Karena itulah janji pohon pisang. Ia tak akan pernah mati sebelum berbuah. Sekali ia berbuah, maka saat kau tebas batangnya, pohonnya akan mati, akarnya akan layu.

“Begitu-pula-lah seharusnya dongeng kita. Berjanjilah tak akan pernah mati sebelum menyelesaikannya. Tidak akan. Sekali kita berhasil menyelesaikan-nya, maka tak masalah maut menjemput kapan saja.”